Selasa, 27 September 2011

Lirik Lagu Garasi - Kembali

Sejauh Apa Kau Pergi
Cintaku Selalu Mendampingi
Sampai Nanti
Kau Sadari
Ku Tempat Kembali

Kemana Lagi Kau Cari
Hatiku Tak Kan Terganti
Sampai Nanti
Kau Mengerti
Ku Tempat Kembali

Dan Disiniku Menanti Dirimu
Selama Waktu Berdetak Untuk Diriku
Dan Disiniku Menjaga Hatimu
Selama Angin Berhembus Untuk Jiwaku

(disadur dari lagu Garasi-Kembali, yang diketik ulang oleh Alfian Oktario)

Senin, 26 September 2011

Efek Rumah Kaca


Jakarta - Seperti diberitakan sebelumnya, Efek Rumah Kaca masih merampungkan album ketiga mereka untuk menindaklanjuti Kamar Gelap yang dirilis 2008 silam. Lamanya jarak dari album kedua dan ketiga kali ini diakui oleh vokalis/gitaris Cholil salah satunya dipengaruhi oleh turun-naiknya kondisi kesehatan pemain bass Adrian Yunan Faisal karena penyakit mata retinitis pigmentosa yang ia derita.

Selain itu, Efek Rumah Kaca juga sedang mengejar aransemen yang berbeda dari dua album sebelumnya. “Dan itu berarti membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dua album terdahulu,” ungkap Cholil kepada Rolling Stone melalui email baru-baru ini.

Cholil telah mengungkapkan dalam album mendatang akan terdapat lagu-lagu yang “keluar dari standar aransemen ERK.” Oleh karenanya album tersebut akan menjadi lebih kompleks dengan enam lagu berdurasi panjang—delapan hingga sebelas menit—yang sesungguhnya merupakan gabungan dari dua sampai tiga lagu.

“Lagu yang ‘ngepop’ atau ringan sepertinya masih ada. Karena pada dasarnya ERK memang ingin musiknya ringan ketika didengarkan,” janji Cholil.

Band indie asal Jakarta yang terbentuk pada tahun 2001 itu memang dikenal sebagai band yang kerap memadukan banyak langgam musik ke dalam lagu-lagunya. Mulai dari pop, post-rock, shoegaze, hingga punk rock yang bisa terdengar jelas pada lagu “Mosi Tidak Percaya.”

Menurut Cholil, tempo di album ketiga mendatang akan sedikit lebih lambat dibandingkan album kedua. “Unsur punk rock akan digantikan oleh folk, selebihnya sama dengan album sebelumnya,” jelasnya.

Proses rekaman yang telah dimulai sejak awal 2010 hingga saat ini telah merampungkan bagian drum, bass, piano dan sebagian gitar. Sejauh ini musisi tamu yang ikut membantu adalah Muhammad Asranur, kibordis Fever To Tell yang juga seorang fotografer panggung. “Ya betul, fotografer yang kondang itu mengisi piano di salah satu lagu,” canda Cholil.

Band berpersonelkan Cholil Mahmud (vokalis/gitaris), Adrian Yunan Faisal (bassis) dan Akbar Bagus Sudibyo (pemain drum) itu sudah tidak lagi bernaung di bawah bawah Aksara Records yang resmi bubar pada akhir 2009 silam dan mendirikan label rekaman sendiri bernama Jangan Marah Records. “Sekarang pakai duit sendiri semua, kalau album sebelumnya kan pakai duit label baik Paviliun ataupun Aksara records,” kata Cholil lagi.

Namun, mereka tidak merasakan itu sebagai sebuah kesulitan berarti. “Untuk masalah produksi dan promosi kami memang sudah sering terlibat juga baik di album pertama maupun kedua, sehingga sekarang sudah tahu nantinya kami harus melakukan apa,” pungkasnya.

Sumber dari (sini)

Sepenggal Lirik Single Terbaru Efek Rumah Kaca-Hilang

Rindu kami seteguh besi
Hari demi hari menanti
Tekad kami segunung tinggi
Takut siapa ? semua hadapi..

Yang hilang menjadi katalis.. Disetiap Kamis
Nyali berlapis..

Marah kami senyala api
Didepan istana berdiri..

Yang hilang menjadi katalis.. Disetiap Kamis
Nyali berlapis..
Yang ditinggal takkan pernah diam,
Mempertanyakan kapan pulang ?

Dedy Hamdun HILANG Mei 1997
Ismail HILANG Mei 1997
Hermawan Hendrawan HILANG Maret 1998
Hendra Hambali HILANG Mei 1998
M Yusuf HILANG Mei 1997
Nova Al Katiri HILANG Mei 1997
Petrus Bima Anugrah HILANG Maret 1998
Sony HILANG April 1997
Suyat HILANG Februari 1998
Ucok Munandar Siahaan HILANG Mei 1998
Yadin Muhidin HILANG Mei 1998
Yani Afni HILANG April 1997
Wiji Tukul HILANG Mei 1998
HILANG !
Hilang – Efek Rumah Kaca (Amnesty International Compilation,2010)
Sumber dari (Sini)


Untuk Video Klipnya